MASA PERWUJUDAN IDENTITAS NASIONAL
1. GEDUNG SUMPAH PEMUDA
Gedung Sumpah Pemuda (Indonesia Club-Gebouw) merupakan gedung tempat dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggala 28 Oktober 1928 di Jakarta. Sekarang bangunan yag terletak di jalan Keramat Raya No. 106 Jakarta ini tetap dilestarikan sebagai bangunan bersejarah dan difungsikan sebagai museum khusus sejarah perjuangan nasional dengan nama Museum Sumpah Pemuda.
2. PUTUSAN KONGRES PEMUDA II
Sebagai manifestasi persatuan pemuda II yang berlangsung tanggal 26-28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Club Gebouw Jl. Kramat Jakarta (Museum Sumpah Pemuda). Dihadiri oleh 9 pemuda dan sejumah tokoh politik termasuk Sukarno, Sartono dan Sunaryo. Kongres diketuai oleh Sugondo Joyo-Puspito. Adapun hasil kongres yang paling terkena adalah rumusan Sumpah Pemuda. Piagam ini berisi ikrar keuletan para pemuda Indonesia bahwa bertanah air, berbangsa dan berbahasa yang satu yaitu Indonesia.
3. PENCIPTA LAGU INDONESIA RAYA
Wage Rudolf Supratman lahir tanggal 19 Maret 1903 di Jatinegara, Jakara. Adanya tulisan dalam majalah timbul di Jakarta yang menentang para pencipta lagu Insonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan, maka atas jerih payahnya maka pada tahun 1924 terciptalah lagu Indonesia Raya yang kemudian dinyanyikan pada saat penutupan kongres pemuda II pada tanggal 28 Oktober di Jakarta. Sebagai seorang tokoh Nasionalis WR. Supratman wafat pada tanggal 17 Agustus 1938 di Surabaya, atas jasanya pemerintah menganugrahkan Bintang Mahapautra Utama.
4. PESERTA KONGRES PEMUDA II
Kongres Pemuda II yang berlangsung pada tahun 1928 marupakan kristalisasi dari nasionalisme yang lahir dibidani oleh Boedi Uetomo. Dengan menanggalkan artribut kebhiniekaan para pemuda dari organisasi kedaerahan menyatakan tekadnya dalam satu kesatuan bahasa, bangsa, dan tanah air Indonesia.
5. PANITIA KONGRES PEMUDA II
Kongres Pemuda II tanggal 27-28 Oktober 1928 merupakan wujud dari manifestasi rasa persatuan dan kesatuan Pemuda Indonesia. Tokoh yang hadir dalam kongres antara lain Sugondo Joyo Puspito (ketua kongres), M.Yamin (sekretaris, perumus ikrar pemuda), Abu Hanifah, WR Supratman Sukarjo Wiryopranoto, Kuncoro Purbopranoto, M.H Thamrin. Hasil terpentinge dalam kongres yaitu tercetusnya Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) yang berisi antara lain satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia.
6. PEMBUBARAN JONG JAVA
Jong Java yang semula bernama Trikhoro Darmo yang didirikan pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta. Anggotanya kebanyakan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena sifat jawanya yang sangat menonjol maka tahun 1918 dirubah menjadi Jong Java yang merupakan persatuan jawa raya.dalam kongresnya ke XII di Semarang 23-29 Desember 1928 memutuskan mengadakan fusi dengan organisasi-organisasi kedaerahan lain dalam Indonesia Muda.
7. GAPI (GABUNGAN POLITIK INDONESIA)
GAPI berdiri bulan Mei 1939 akibat penolakan Belanda atas Pestisi Soetarjo tahun 1938 yang telah disetujui oleh Volksraad. Anggota GAPI antara lain Parinda, Gerindo, Pasundan, Persatuan Minahasa, PSII dan PII (pecahan PSII), Perhimpunan Politik Katholik Indonesia. Secretariat bersama diketuai oleh Abikusno (PSII) dibantu oleh MH. Thamrin (Parinda) dan Amir Syarifudin (Gerindo). Tuntutan dari GAPI ini sangat terkenal adalah Indonesia berpalemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar